Senin, 31 Desember 2012

Setiap orang pasti merasa hidupnya biasa. Sampai saat menatap buku sketsamu enam tahun lalu, kalian baru menyadari bahwa semua berubah, sedikit demi sedikit. Melihat hari ini adalah rasa syukur. Dan menulis impian adalah tekad.

Saya tidak mencintai menulis, sobat. Kalau bisa, selamanya hanya ada mata pelajaran menggambar! Kuingat saat SMA, guru bahasa Indonesiaku yang terhormat, baik pula hatinya mengatakan bahwa tulisan jelek, tak terbaca, kalimat tidak efektif, terbolak-balik [ maklum di daerahku, dalam keseharian menggunakan bahasa baku namun penerapannya terbolak balik, mungkin saja artikel ini ada yang seperti ini? hehe ] dan ia mengatakannya di depan kelas. JLEPP! Semuanya mendengar bu guru....

Lihat, guruku saja tidak yakin menulis adalah jalanku. Karena aku sudah jatuh cinta sama yang lain. MENGGAMBAR. Ya, sudah kurintis sejak kelas 3 SD..tapi baru serius saat 5 SD. Aku berhasil memenangkan kejuaraan di kota, baik atas nama sekolah maupun secara pribadi. Tapi sayang, SMP ku menomorsatukan akademik dan bahasa Inggris. Wah, bahasa indonesia makin acak badut deh. Selama itu juga aku hanya mendalami secara autodidak. Begitu tiba di kota lain saat memulai SMA, semua benar-benar drastis. Kota Pelajar membawaku untuk melihat beberapa art exhibiton. Wah, mereka hebat. Kuperhatikan satu persatu detail dan warna tiap lukisan. Dan lagi, salah satu teman sekolahku mengenalkanku dunia digital art hingga drawing tablet. Aduh Wacoomku pasti kesepian karena sekarang aku lagi mengetik. Hingga kuliah kini , aku magang di sebuah surat kabar di kampusku sebagai illustrator.

Silahkan kunjungi DA ku ya teman-teman.cool-n-spicy.deviantart.com. 

Nah, tapi ingat hobi dipeliara tapi menulis penting. Baru Desember 2012 terpikir untuk menulis karena menggambar dan menggambarlah yang ada dibenakku. Saya tak menyangka kalau menulis itu penting sampai merenungkan, ternyata begitu banyak tulisan diberbagai halaman, berbagai blog telah menyelamatkanku setiap menentukan pilihan.

Saya ingat sekali saat kelas 2 SMP, waktu mau memastikan apakah sekolah jauh, jauh dari rumah, keluarga dan kampung halaman  adalah pilihan tepat atau tidak. Selalu saja baca artikel di internet. Saat pilihan jatuh, komentar di bawah halaman mempengaruhi. Saya yakin belajar dari pengalaman mereka adalah jalan yang netral, setidaknya mereka memiliki bekal meskipun bukanlah orang yang kukenal.
Aku bersyukur memiliki orang tua yang demokratis, berani menaruh pilihan ditangan anak mereka yang masih berumur belia. Akhirnya saat berumur 15, aku bisa menginjakkan dipulau bangsa Indonesia yang lain. 

Teman-teman, ternyata menulis dapat merubah begitu banyak aspek. Pola pikirkah, perasaankah, semua bisa dipersuasif. Maka jangan seperti saya, terlambat, terlalu lambat melangkah. Usia 18 yang lamban.
Terkadang saya menyesal, tidak menulis record-record penting di hidupku.

Maaf kalau artikel aneh, saya sangat tidak terbiasa dengan menulis. Mohon kritknya ya. 

Sabtu, 29 Desember 2012

Well, My first write on blog. I rather post here than face****.com
[Too much people out there which would discover the personal matter. ]

TENG TEEENG!!

"Welcome exhibition! How amusing to find random things at exhibition. "
" What amusing. You spent too much money there."
" Oh really?"
" Yeah! Oh!! More than Rp 100.000,- had gone in flash!!"

Oh hell me!!...
[Don't mind folks, that's my spoken mind ]
But I did not regret. At least I got many shoots.

This time the event called as "National Comic Festival " was entertaining. It held on 27 Dec until 30 Dec 2012.

I love Japan. I love anime. I love manga. Then , I don't just forget my Indonesia also have effort to make their own comic, so I come here with pride.

Their drawings are amazing. Look at those shade. Just how much time they have! Coming here will be good lesson to horned my skill.


[ Entrance. Yeah. this poster suit for my shoot! And I took! ]

Go around. Catalog Catalog!! I'm hungry! Ca....talooooog! Rp10.000,- and Comic Anthology of Exhibition...
Don't waste your time! Hurry and come in....
Aye, Sir! [ Let it be, friends- ]



and the first room...
YEAH!!! Come out my cellphone!!...I wanna shoot all stuff!!

[ Oh cooooooool ]


[ Oh, comic from handmade...she sewed each fabric so well. Cute! ]


[Made from paper and another recycle materials... Impressive]


[THEY MADE COMIC BY THIS SMALL GUITAR...]


[HOME SWEET HOME]


[Lalala...DAARRRRRRR!!... Beg your forgiveness]

[And and and.... SUPER HERO..and it's real! I wanna hold him but it's too risky. After all they are belong to exhibition so be careful me!]


[POCONG!!! ***: a ghost in Indonesia, wrapped by death fabric called shroud]


[Random Oppa style]


[This is SMACK... DOWN!!]

Everyone, sorry. I'm just too lazy to explained the room one by one....They are too much, even my foot were already fainted. Apologize me.

[Sulk....they're too awesome~]
 [Gotta love this!]
[Oh, gimme a break]
And then after sightseeing, I bought some [or too much ] merchandises. No comic since I could borrow from anyone. [If you could borrow, then why do u need all the way to spent your money, guys? ]

We [ Not my otehr self. Now is my friend, Misky ] came the second floor and prepare to went home yet..

"Hey Misky, don't go t that room [ refers to room with bunch merchandise ]. We already bought this much!!" said me.
"Let me go. I still need to buy. It's not enough. I'm still at hunger."
"No. You need to save for your month food. Now is the edge of month. Hang in there, Misky"
"No"
Then, it can't be helped. We got in. She ask me whatever this or that. Oh! I wanna hold her so me could not buy anything... And i ended up bought a t-shirt. HELL COOL BUT MY MONEY!!!

My advice. Be wise and watch your desire.

" I'm sorry for my bad english. Sooooory...sob sob "


--------------------------
Indonesian


Oh, tulisan blog pertamaku. Saya lebih memilih posting disini daripada di face****.com.
[Disana terlalu banyak orang dan gawat bila hal pribadi terumbar-umbar.]

TENG TEEENG!!

Selamat datang, Pameran! "Asiknya bisa melihat-lihat benda-benda mearik disini. "
" Menarik katamu!!? Kau terlalu banyak menghabiskan uangmu ."
" Masa sih?"
" Iya! Oh!! Dan sekarang lebih dari Rp 100.000,- hilang tanpa bekas!!"

Oh maaf!!...
[Ga usah di gubris, itu cuma suara telepati ]
Tapi saya tidak menyesal. Setidaknya bisa dapat banyak potretan.

Event "Festival Komik Nasional" emang keren.
I love Japan. I love anime. I love manga. Tetapi bukan berarti saya melupakan komik karya anak bangsaku , sudah semestinya saya wajib ke sinilah.


Seninya..cius keren beut. Lihatlah arsiran itu. Seberapa lamakah mereka membuatnya! Datang ke sini bakal menjadi asahan untuk mengembangkan kemampuanku!

--------------------------

LABEL

baito (1) beasiswa (2) beauty tips (1) Cat cafe (1) Cita-cita (1) Daily (6) Event (1) jalan-jalan (1) Japan (4) jogja (1) kerja (5) kucing (1) Kuliner (1) magang (4) Motivasi (3) product review (1) Review (1) story (5) Travel (1) trip (3) VISA (1) Wisata (2) yogyakarta (3)